Jumat, Mei 23, 2008

7 Hal Yang Tidak Efektif Dalam Diri Manusia

1. Tidak dapat mengatur waktu dengan baik

2. Punya suatu sikap kalah “Aku tidak bisa “ atau “Aku gagal” ? Kalau kita pernah mengucapkan hal itu berarti kita sedang membuat perhitungan dengan diri kita sendiri.

3. Berhenti untuk bertumbuh

4. Tidak punya rencana (tujuan hidup) Banyak orang tidak tahu tujuan hidupnya. Tetapi manusia yang efektif harus punya tujuan.

5. Tidak mau berubah Aristoteles mengatakan : “Kita adalah apa yang kita lakukan berulang-ulang”. Kalau kita sering terlambat berarti kita adalah orang yang suka terlambat. Tuhan memang tidak pernah berubah karena Dia itu sempurna. Tetapi kita harus mau diubah untuk menuju pada kesempurnaan. Orang yang mudah tersinggung adalah orang yang tinggi hati. Ini harus diubah supaya menjadi orang yang rendah hati.

6. Gagal dalam menjalin hubungan dengan orang lain Pribadi yang efektif adalah seorang yang mampu berkomunikasi dalam hubungannya dengan orang lain.

7. Tidak mau bramal dgn baik

Analogi yg Mengagumkan

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut merapikan brewoknya.

Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat. Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan,dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.

Si tukang cukur bilang,"Saya tidak percaya Tuhan itu ada".

"Kenapa kamu berkata begitu ???" timpal si konsumen.

"Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, di jalanan.... untuk menyadari bahwa Tuhan itu tidak ada. Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, Adakah yang sakit??, Adakah anak terlantar?? Jika Tuhan ada, tidak akan ada sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi."

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.

Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar mlungker-mlungker- istilah jawa-nya", kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata," Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR."

Si tukang cukur tidak terima," Kamu kok bisa bilang begitu ??".

"Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!"

"Tidak!" elak si konsumen.

"Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana", si konsumen menambahkan.

"Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!", sanggah si tukang cukur.

" Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya", jawab si tukang cukur membela diri.

"Cocok!" kata si konsumen menyetujui." Itulah point utama-nya!. Sama dengan Tuhan, TUHAN ITU JUGA ADA !, Tapi apa yang terjadi... orang-orang TIDAK MAU DATANG kepada-NYA, dan TIDAK MAU MENCARI-NYA. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini."

Si tukang cukur terbengong !!!!

Kamis, Mei 22, 2008

sebuah sikap

semakin lama saya hidup, semakin saya sadar
akan pengaruh sikap dalam hidup ini.
sikap lebih penting dari ilmu,
dari pada uang, dari pada kesempatan,
dari pada kegagalan,dari pada keberhasilan

Attitude is a little thing, but can make big differences. – Sikap adalah suatu hal kecil, tetapi dapat menciptakan perbedaan yang besar.
Sikap berperan sangat penting terhadap kesuksesan atau kebahagiaan seseorang. Sejumlah ilmuwan dari universitas terkemuka di dunia mengungkapkan bahwa manusia dapat menggali potensinya secara lebih mendalam dan luas dengan sikap yang positif. Berdasarkan hasil penelitian terhadap ribuan orang-orang yang sukses dan terpelajar, berhasil disimpulkan bahwa 85% kesuksesan dari tiap-tiap individu dipengaruhi oleh sikap. Sedangkan kemampuan atau technical expertise hanya berperan pada 15% sisanya.
Sikap mempunyai peran yang lebih besar di bidang bisnis jasa maupun bisnis pemasaran jaringan. Sikap berperan pada 99%, jauh lebih besar dibandingkan peran keahlian yang hanya 1%. Dapat dikatakan bahwa mencapai sukses di bisnis jasa maupun bisnis pemasaran jaringan sangatlah gampang, selama dilakukan dengan sikap yang positif. Ada sebuah kata-kata bijak yang menyebutkan, "Your attitude not aptitude determine your altitude – Sikap Anda bukanlah bakat atau kecerdasan, tetapi menentukan tingkat kesuksesan Anda."
Pengaruh Kekuatan Spiritual, Impian dan Antusiasme Terhadap Sikap Seseorang
Sikap positif dapat terus ditingkatkan, tentu saja memerlukan waktu cukup lama dan dipengaruhi oleh beberapa faktor. Faktor spiritual atau kemampuan untuk bersyukur, aspirasi atau kemampuan menciptakan impian dan kekuatan atau semangat dalam diri manusia itu sendiri sangat mempengaruhi sikap seseorang. Faktor-faktor tersebut memberikan kontrol terhadap sikap seseorang dalam memilih respon terbaik atas kejadian-kejadian yang dialami.
Kekuatan spiritual berpegaruh terhadap kemampuan seseorang dalam melihat sisi positif dari setiap kejadian. Kekuatan keimanan menjadikan seseorang akan mampu mengartikan semua fenomena hidup ini sebagai pelajaran berharga, yang dapat membangkitkan nilai lebih dalam diri.

Contohnya saja Helen Keller, meskipun kehilangan fungsi indra pendengaran dan penglihatan sejak usia 19 bulan, ia masih selalu bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. "Aku berterima kasih kepada Tuhan atas segala cacatku. Karena cacat yang kuderita, aku berhasil menemukan diriku sendiri, pekerjaanku dan Tuhanku," kata sarjana lulusan Harvard University di Amerika itu. Dengan kekuatan keimanan ia dapat melakukan fungsinya sebagai umat manusia secara optimal, yakni sebagai seorang penulis karya sastra dan guru bagi orang-orang buta dan tuli.
Selain itu, kekuatan spiritual merupakan kontrol yang sangat efisien terhadap sikap seseorang. Sehingga orang itu tetap memiliki tekad yang kuat untuk berusaha dengan cara-cara yang positif tanpa kenal putus asa. Kekuatan spiritual mengarahkan sikap seseorang dan pikirannya kepada hal-hal yang positif, tidak dihantui oleh rasa tidak percaya diri, malas, dan sikap negatif lainnya.
Sikap juga dipengaruhi impian. Seseorang yang selalu dapat memperbarui impian akan cenderung bersikap berani, rajin, percaya diri atau bersikap lebih positif. Impian yang besar akan menjadikan seseorang berusaha mengadaptasikan sikap mereka menjadi penuh tenggang rasa, jujur, hormat, tegas, insiatif, berjiwa besar dan lain sebagainya. Orang yang mempunyai impian akan selalu dapat mengendalikan sikap dengan pikirannya.
Oleh sebab itu, letakkan satu standar yang lebih tinggi, sehingga potensi diri kita dapat ditingkatkan. William Faulkner, seorang novelis peraih hadiah nobel, mengatakan, "Impikan dan bidiklah selalu lebih tinggi daripada yang Anda sanggupi. Janganlah hanya bercita- cita lebih baik daripada pendahulu atau sesama Anda. Cobalah menjadi lebih baik daripada diri sendiri." Artinya, kita senantiasa memerlukan impian sebagai kontrol terhadap sikap dan mencapai kemajuan hidup yang berarti.
Selain impian, ada satu hal yang penting disini yaitu antusiasme. Kata itu berasal dari bahasa Yunani, yaitu en theos artinya God in you – Tuhan bersamamu. Disaat kita sedang bersemangat, pada saat itulah Tuhan senantiasa mendampingi kita. Dengan semangat itulah manusia menciptakan impian yang lebih besar, berusaha memperoleh kemajuan-kemajuan serta mencapai sukses. Elbert Hubbart pun menegaskan, "Nothing great has ever been accomplished without enthusiasm. – Tidak ada satupun kemajuan menakjubkan untuk diraih tanpa antusiasme."

Semangat dapat terus ditingkatkan dengan mengisi setiap detik waktu kita dengan kebiasaan-kebiasaan yang konstruktif. Kebiasaan-kebiasaan positif itu diantaranya mendengar, membaca, berbicara dan bergaul dengan orang yang positif. Jika seseorang dapat mempertahankan dan meningkatkan semangat hidup dalam dirinya, maka sikapnya menjadi lebih terarah hingga dapat menikmati hal-hal yang benar-benar menakjubkan di dunia ini.
Sikap yang benar-benar didasari oleh faktor-faktor spiritual, impian dan antusiasme yang kuat pada kenyataannya selalu positif. Sikap positif itu sendiri sangat mempengaruhi seseorang untuk dapat mengekplorasi seluruh potensi diri dan meraih kesuksesan maupun kebahagiaan. Sikap ternyata yang terpenting bagi kemajuan atau kebahagiaan Anda saat ini dan di masa-masa yang akan datang. Oleh sebab itu dikatakan bahwa sikap adalah segala-galanya – Attitude is Everything.

Rabu, Mei 21, 2008

Satu Juta Generasi Muda Indonesia Terjerat Kasus Narkoba

Badan Narkotika Nasional (BNN) memperkirakan tidak kurang dari 1, 1 juta pelajar dan mahasiswa di tanah air telah terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Mahasiswa dan pelajar itu merupakan bagian dari 3, 2 juta jiwa di tanah air yang terjerat narkoba, sehingga diperlukan kampanye aktif dan terus-menerus untuk mengurangi tingkat pemakaian zat adiktif tersebut.

"Karena itu, diperlukan upaya intensif untuk mengurangi jumlah pemakai narkoba, " kata Sekjen Yayasan Cinta Anak Bangsa(YCAB) dr Iskandar Irwan H kepada pers di Jakarta, Jumat (16/5).

Iskandar mengemukakan di Jakarta sendiri diperkirakan jumlah pengguna narkoba telah mencapai 150.000 orang dan daerah lain yang diperkirakan juga banyak terjadi penyalahguaan narkoba adalah Papua. Tujuan Yayasan Cinta Anak Bangsa adalah ikut aktif mengurangi jumlah pemakai narkoba terutama di kalangan muda karena meraka ini merupakan penerus bangsa.

"Kegiatan ini merupakan bagian dari aksi menyambut Hari Anti Narkoba Internasional yang jatuh pada tanggal 26 Juni 2008, " kata Iskandar Irwan.

Di Indonesia, lanjutnya, jenis madat yang paling banyak dikonsumsi adalah ganja, kemudian shabu-shabu serta putaw. Sekalipun 3, 2 juta orang di Indonesia diduga terlibat narkoba, namun BNN menduga sebenarnya angka riil di lapangan adalah lebih besar lagi.

Iskandar Irwan mengemukakan menjelaskan penyelenggaraan kampanye penanggulangan penyalahgunaan narkoba bagi anak-anak muda di berbagai kota di tanah air yang merupakan hasil kerja sama YCAB, BNN serta Perusahaan swasta. Tema kampanye ini adalah "Nge-dugs? Gak Deh." Dalam kegiatan ini Anak-anak muda di tanah air diajak mengikuti lomba ini untuk membuat slogan dan poster dengan menggunakan teknologi informasi.

Ternyata tidak saja di kota besar seperti Jakarta, kota yang berjulukkan serambi Makkah, Aceh saja, saat ini jumlah pengguna narkoba meningkatkan pesat dan semakin mengkhawatirkan.

"Kita akui penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di Aceh hari ini telah mencapai angka yang menakutkan. Ini menunjukkan bahwa pengaruh narkoba semakin hari semakin meningkat maka dibutuhkan kerja keras kita semua, " kata Ketua Badan Narkotika Provinsi (BNP) NAD, Muhammad Nazar dalam sosialisasi pencegahan bahaya narkoba di Banda Aceh.

Data BNP menyebutkan kasus narkoba di Aceh hingga akhir 2007 tercatat sebanyak 599 kasus meningkat pesat dibandingkan pada 2005 yang hanya berjumlah 101 kasus.

Pada 2007 terdata 892 tersangka yang didominasi kaum laki-laki dengan rata-rata usia pelaku pada di atas 25 tahun dan didominasi mereka yang berprofesi wiraswasta yaitu berjumlah 352 orang.(novel/ant)

Di Pakistan Ahmadiyah Bukan Bagian dari Islam

Yusril Ihza: Pakar Hukum Tata Negara Yusril Ihza Mahendra menyatakan, pemerintah bisa menyatakan Ahmadiyah bukan Islam seperti yang dilakukan Pakistan, untuk menghindari polemik yang berkelanjutan.
"Untuk mengakhiri polemik, pemerintah bisa membuat peraturan yang menyatakan Ahmadiyah termasuk minoritas non-Islam seperti di Pakistan, " kata Yusril di Jakarta Media Center, Kamis (8/5). Dengan aturan seperti itu, kata Yusril, Ahmadiyah tidak boleh lagi mengaku sebagai bagian dari Islam, termasuk menggunakan simbol-simbol Islam, misalnya dengan meniru Pakistan di mana tempat ibadahnya tidak menggunakan sebutan masjid, tapi temple.. Sehubungan dengan rencana pemerintah mengeluarkan surat keputusan bersama (SKB) tiga menteri, menurut Yusril, justru secara aturan perundang-undangan tidak ada aturan menyangkut SKB. "Surat keputusan menteri itu soal angkat-mengangkat personalia. Kalau mau pakai saja peraturan menteri, " kata mantan Menteri Hukum dan Perundangan-undangan itu. Di negara lain, kata Yusril, soal Ahmadiyah juga diatur dalam peraturan perundangan-undangan mereka, bahkan Pakistan mengaturnya di dalam konstitusi. "Jadi dalam peraturan itu Ahmadiyah ditegaskan bukan Islam tetapi mereka tetap memiliki hak-haknya sebagai warga negara, " pungkasnya.

Harta yang Halal

Rasulullah SAW bersabda :\"Akan tiba suatu zaman di mana orang tidak peduli lagi terhadap harta yang diperoleh, apakah ia halal atau haram.\" (HR Bukhari). Empat belas abad lebih, setelah Rasulullah menyatakan hadis ini, kini kita sedang menyaksikan sebuah kenyataan di mana orang sangat berani melakukan korupsi, penipuan, perampokan, perjudian, dan sebagainya. Banyak orang yang menjadi korban karenanya.
Allah SWT sebenarnya telah memanggil semua manusia untuk tidak makan kecuali yang halal: \"Wahai manusia! Makanlah yang halal dan baik dari makanan yang ada di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah setan, sungguh setan itu musuh yang nyata bagimu (QS 2:168). Lebih khusus lagi Allah memanggil hamba-Nya yang mukmin untuk segara meraih harta yang halal: \"Wahai orang-orang yang beriman! Makanlah dari rezeki yang baik, yang Kami berikan kepadamu, dan bersyukurlah kepada Allah, jika kamu benar-benar menyembah kadapa-Nya (QS 2:172). Lebih khusus lagi, Allah memanggil rasul-Nya untuk melakukan hal yang sama sebagai contoh bagi umatnya: \"Wahai para rasul! makanlah dari (makanan) yang baik, dan kerjakanlah amal saleh, sungguh Aku Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan\" (QS 23:51). Tidak cukup dengan bentuk perintah, Allah menguatkan lagi ajakan tersebut dengan bentuk larangan: \"Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengharamkan apa yang baik dari yang telah dihalalkan Allah kepadamu, dan janganlah kamu melampaui batas, sungguh Allah tidak menyukai orang yang melampaui batas\" (QS. 5:87). Ada beberapa hal yang bisa disimpulkan dari ayat-ayat di atas:
Allah yang menciptakan manusia tentu Dialah yang paling tahu apa yang terbaik bagi tubuh manusia. Barang-barang yang Allah haramkan itu bisa dipastikan bila dilanggar akan merusak. Dan kita telah menyaksikan betapa orang yang korupsi sedikit atau banyak telah menghancurkan negara dan nasib berjuta rakyat, sebagaimana orang yang mabuk-mabukan telah merusak dirinya, akalnya, dan masa depannya.
Harta yang haram ada dua macam: Pertama, haram secara zat, seperti daging babi, bangkai, meniuman yang memabukkan. Kedua, haram secara proses pendapatan, seperti harta hasil korupsi, curian, judi, dan sebagainya. Kedua macam harta ini sama-sama membawa malapetaka bagi manusia dan kemanusiaan. (3) Memperoleh harta secara halal adalah perjuangan yang sangat mulia, karena pada ayat di atas (QS 2:172), Allah menganggapanya sebagai: Pertama, ekspresi keimanan. Kedua, bukti mensyukuri nikmat-Nya. Ketiga, tindak kehambaan kepada-Nya.
Rasulullah SAW bersabda bahwa Allah Maha Baik dan tidak menerima kecuali susuatu yang baik. Kemudian Nabi bercerita tentang seorang yang sedang dalam perjalanan panjang, rambutnya kusut, pakaiannya kotor, ia menadahkan kedua tangannya ke langit seraya berkata: Ya Rabb! Ya Rabb! Sedangkan makanan, menuman, dan pakaiannya haram. Mana mungkin, kata Nabi, permohonannya akan dikabulkan oleh Allah (HR Muslim). Ketika menyebut hadis ini Imam Ibn Katsir mengatakan: Makanan halal adalah penyebab diterimanya doa dan ibadah, sebagaimana makanan haram penyebab ditolaknya doa dan ibadah.

Selasa, Mei 20, 2008

KITA MEMERLUKAN GONTOR ATAU GONTOR MEMERLUKAN KITA

Jika kita merasa bahawa kita memerlukan Gontor maka sebelum datang Gontor haruslah kita memasang niat yang betul bahawa kita akan mengikuti apa yang dikehendaki oleh Gontor.
Jika kita merasa bahawa Gontor memerlukan kita maka tidak salah kalau kita meminta Gontor mengikuti apa yang kita mahukan.
Menurut sejarah berdirinya sebuah Pondok Pesantren, adalah nun jauh di sebuah desa wujudlah seorang alim yang banyak ilmunya biasa dikenali dengan nama Kyai. Kemudian berdatanganlah para calon santri / pelajar yang ingin meneguk ilmu dari beliau. Maka dengan rela hati para calon pelajar tersebut membuat sendiri pondok-pondok (rumah-rumah kecil) untuk sekedar menjadi tempat tinggal untuk berehat selepas lelah belajar. Hari demi hari, lama kelamaan banyaklah berdiri pondok-pondok tersebut. Jika seorang pelajar telah selesai tamat belajar, maka pondok-pondok tersebut diwariskan kepada pelajar baru yang lain.
Tradisi ini terus dikembangkan sehinggalah masa sekarang ini, pondok-pondok tersebut telah dibangun secara permanen untuk memudahkan pengawasan dan meringankan para pelajar yang baru akan datang ke pondok pesantren tersebut.

Maka melihat sejarah berdirinya pondok pesantren, bukanlah Kyai itu yang mengundang para pelajar / santri namun para santrilah yang datang sendiri karena menginginkan tetesan ilmu dari Bapak Kyai.

Bagi calon pelajar Gontor yang ingin belajar di Gontor hendaknya senantiasa mengingati sejarah ini agar dengan rela hati dapat mengikuti segala peraturan dan disipin yang telah ditetapkan oleh pendiri Pondok dan generasi penerusnya.
Selamat belajar dengan ikhlas.

MA TUR NU WON telah mengunjungi blog saya, selamat bersilaturahmi di dunia maya yaaa...